Wednesday 25 May 2011

JANGAN BINASAKAN DIRIMU...

 

Sahabatku ingin ku bercerita, semoga ceritaku ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan renungan buat kalian para sahabatku yang sangat ku kasihi.

Suatu ketika, ada seorang sahabat memulakan ceramah dengan mengeluarkan selembar wang seratus ringgit yang baru. Kemudian dia bertanya "Siapa di antara kamu yang inginkan wang ini, jika diberikan ikhlas padamu?" Terus saja orang ramai mengangkat tangan menginginkan wang itu.

Katanya lagi " Ya, ini akan saya berikan, tapi sebelum itu biar saya melakukan hal ini dulu". Sahabat tersebut meremas wang kertas seratus ringgit itu, menjadi gulungan kecil yang kumal. Kemudian dia buka lagi ke bentuk asal : lembaran seratus ringgit, tapi sudah kumal sekali. Lalu dia bertanya " Siapa yang masih inginkan wang ini?" Tetap saja banyak yang mengangkat tangan, sebanyak yang tadi. "Okey, akan saya kasi wang ini, tapi biarkan saya melakukan hal ini". Dia menjatuhkan lembaran wang itu ke lantai, terus diinjak-injak pakai kasutnya yang habis berjalan di tanah becek sampai tidak karuan bentuknya. Dia tanya lagi" siapa yang masih inginkan wang ini?"

Tangan-tangan masih saja terangkat. Masih sebanyak tadi. "Nah, sahabatku, sebenarnya aku dan kau sudah mengambil satu nilai yang sangat berharga dari peristiwa tadi. Kita semua masih inginkan wang ini walau bentuknya sudah tidak karuan lagi. Sudah kotor,dan  kumal. Tapi nilainya tidak berkurang, tetap juga seratus ringgit.

Sama seperti kita. Walau kau tengah jatuh, tertimpa tangga pula. Tengah sakit, tengah hancur pula, atau kau gagal, tidak berdaya, terhimpit, dan merasa terhina, kecewa dan terkhianati, atau dalam keadaan apapun, kau tetap tidak kehilangan nilaimu.

Karana kau begitu berharga. Jangan biarkan kekecewaan, perasaan, ketakutan, sakit hati, menghancurkan kamu, harapanmu, atau cita-citamu." "Kamu akan selalu tetap berharga, bagi dirimu, bagi diriku, bagi sahabatmu, bagi sahabat yang lain dan kau tetap sama disisi Allah swt.

Dia, Tuhanmu, akan berlari mendekatimu, jika kau berjalan menuju-Nya. Aku pun sahabatmu akan melakukan hal yang sama, karana fitrah setiap diri kita akan mulia jika mencuba mendekati sifat-sifat Tuhan kita. Disanalah nilai dirimu berada."

Oleh karana itu belajarlah kita menghargai setiap usaha kita, karena itu adalah salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan kita. Hargailah setiap nilai-nilai yang telah kita buat walaupun itu terlampau kecil di mata kita, tapi itulah hasil dari jerih payah kita. Semoga bermanfaat wahai sahabatku. InsyaAllah.

No comments:

Post a Comment